Kampung Dangdut Sepanjang masa memang yahud, sobat dangdut baik itu pecinta lagu-lagu dangdut lawas atau ayar, yang saya hormati. Dangdut merupakan musik yang bernafkan melayu yang tentunya kita tahu musik ini dipopulerkan oleh bung Roma. Dengan musik Dangdut ini banyak dari kita yang merasa terhibur dari berbagai macam persoalan yang membelit kehidupan ini.Lirik Langgam Keroncong - Mawar Biru Dan tentunya kami ingin menyajikan lirik lagu dangdut yang tentunya bisa anda nikmati liriknya untuk media mempermudah menghafalkanya ya

Bicara mengenai Lirik Langgam Keroncong - Mawar Biru dangdut tentu kita bicara mengenai musik rakyat yang menggelora disepanjang bumi nusantara, Dan dangdut sendiri memang identik dengan goyanganya akhir-akhir ini. Ibarata sayur tanpa garam jika tanpa adanya goyangan.Namun kala kami perhatikan dangdut sekarang tidaklah selegendaris dangdut lawas yang liriknya banyak mengandung pesan didalamnya, walupun tentunya sedikit mengutamakan goyangan namun suara dan lirik yang ditonjolkannya.Terlepas dari itu semua ya mari kita degan bijak menyikapinya sendiri-sendiri.Dan silahkan langsung saja kita simak liriknya Lirik Langgam Keroncong - Mawar Biru

Mawar Biru

tumetesing wastaku

ora tego rasaning atiku

ninggalake, sliramu priyo idamanku

tansah katon esemu

ngawe awe rasaning atiku

ngelingake, naliko bareng mlaku-mlaku

ora nyono ora tego

yen ngene dadine

aku kudu melu, nderekake romo lan ibumu

mulih neng desaku

wekasang mung welingku

aku titip kembang mawar biru

openono minongko tondho katresnanku

menetesnya air mataku tidak rela rasanya hatiku, meninggalkan dirimu pria idamanku. selalu teringat senyummu, menarik perasaan hatiku, mengingatkan kitika berjalan bersama. tidak mengira dan tidak rela kalau begini rasanya, aku harus ikut mengantarkan orang tuamu pulang kedesaku. pesanku yang terakhir aku titipkan bunga mawar biru, rawatlah sesuai tanda cintaku padamu.